Sebagai salah satu program kerja Sekolah Adiwiyata, SMPN 98 Jakarta mengadakan Sosisalisasi Sekolah Adiwiyata kepada Bapak Ibu Guru pada hari Rabu, 31 Januari 2024.
Acara diawali dengan acara pembukaan oleh Ibu Rr Indra Widyastuti Ariyani, M. Pd, tentang sekolah Adiwiyata dilanjutkan dengan materi Sosialisasi Sekolah Adiwiyata oleh Ibu Norofikah didampingi oleh Ibu Hilda Susanti, S. P. selaku Ketua Tim Adiwiyata Provinsi SMPN 98 Jakarta Tahun 2024.
Dalam materinya, Norofikah menyampaikan bahwa pendidikan merupakan salah satu pilar utama dalam pembentukan karakter generasi muda. Namun, tidak hanya kecerdasan intelektual yang perlu diperhatikan. Keseimbangan dengan lingkungan dan kesadaran akan keberlanjutan sangat penting. Di sinilah pentingnya Sosialisasi Sekolah Adiwiyata, sebuah inisiatif yang telah meluas di Indonesia. Inisiatif ini bertujuan untuk menciptakan sekolah-sekolah yang ramah lingkungan, mendidik siswa tentang pentingnya pelestarian lingkungan, serta mendorong partisipasi aktif dalam menjaga bumi kita.
Sekolah Adiwiyata adalah program yang bertujuan untuk mendidik siswa dan melibatkan sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan. Konsepnya berasal dari bahasa Sansekerta, di mana “Adi” berarti pertama, utama, dan “Wiyata” berarti pendidikan. Dengan demikian, Sekolah Adiwiyata bertujuan untuk memprioritaskan pendidikan yang berfokus pada keberlanjutan dan pelestarian alam.
Program ini dirancang untuk mencakup semua aspek lingkungan, mulai dari manajemen sampah, konservasi air, hingga pendidikan lingkungan yang terintegrasi dalam kurikulum sekolah. Tujuannya adalah menciptakan siswa yang sadar akan dampak tindakan mereka terhadap lingkungan dan memberikan pengetahuan serta keterampilan yang diperlukan untuk bertindak secara bertanggung jawab.
Mengapa Sekolah Adiwiyata Penting ?
Kesadaran Lingkungan: Dengan menerapkan program Sekolah Adiwiyata, siswa akan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang masalah lingkungan seperti perubahan iklim, keanekaragaman hayati, dan masalah-masalah terkait. Mereka akan menjadi agen perubahan yang sadar akan tanggung jawab mereka terhadap bumi.
Pendidikan yang Holistik : Sekolah Adiwiyata bukan hanya tentang kelas-kelas teori. Program ini mengintegrasikan pendidikan lingkungan dalam kurikulum dan kegiatan sehari-hari, menciptakan pengalaman praktis yang mendalam.
Pengurangan Dampak Lingkungan: Dengan mengajarkan siswa tentang pengelolaan sampah yang bijaksana, penghematan energi, dan penggunaan sumber daya yang berkelanjutan, Sekolah Adiwiyata dapat membantu mengurangi dampak lingkungan sekolah dan mendorong perubahan positif dalam perilaku siswa di luar sekolah.
Peningkatan Kualitas Hidup: Program ini tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan, tetapi juga bagi kualitas hidup siswa. Mereka akan mengembangkan keterampilan seperti kerja sama tim, kreativitas, dan pemecahan masalah yang akan berguna sepanjang hidup.
Sosialisasi Sekolah Adiwiyata adalah langkah awal yang krusial dalam menerapkan program ini di berbagai sekolah. Langkah-langkah yang umumnya diambil dalam sosialisasi ini melibatkan:
- Sosialisasi kepada Guru dan Kepala Sekolah: Pendidik dan kepala sekolah harus terlibat dan mendukung program ini. Mereka harus memahami konsep Sekolah Adiwiyata dan komitmen yang diperlukan.
- Pelatihan Guru: Guru perlu dilatih tentang metode pengajaran yang berfokus pada isu-isu lingkungan dan cara mengintegrasikannya dalam kurikulum.
- Partisipasi Siswa: Siswa harus diajak untuk berpartisipasi dalam program ini, baik dalam pengelolaan lingkungan sekolah, proyek-proyek lingkungan, atau kegiatan ekstrakurikuler yang berhubungan dengan keberlanjutan.
- Pengembangan Rencana Aksi: Sekolah perlu mengembangkan rencana aksi yang konkrit dan terukur untuk mencapai status Sekolah Adiwiyata.
- Edukasi Orang Tua dan Masyarakat: Melibatkan orang tua dan masyarakat dalam upaya sekolah adalah langkah penting. Mereka dapat mendukung program ini dan membantu menjaga keterlibatan siswa di luar sekolah.
Sosialisasi Sekolah Adiwiyata adalah langkah penting dalam mempromosikan pendidikan berkelanjutan dan pelestarian lingkungan di Indonesia. Dengan melibatkan guru, siswa, dan seluruh komunitas sekolah, program ini menciptakan lingkungan yang mendukung pemahaman dan aksi positif terhadap masalah lingkungan. Dengan demikian, kita dapat membentuk generasi muda yang sadar akan keberlanjutan dan siap menghadapi tantangan masa depan.